Meskipun negeri ini sudah 65 tahun merdeka (emang benar sudah merdeka ya?) dan Kabupaten Blora sudah berganti-ganti Bupati, namun kondisi pendidikannya masih saja memprihatinkan. Misalnya, seperti yang di laporkan wartawan koran Wacana, M. Hamdan berikut ini.
KEPRIHATINAN yang dirasakan seluruh tenaga pendidik SD
NEGERI 2 Desa Pulodagel, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora nampaknya perlu segera mendapat perhatian Pemkab Blora. Betapa tidak, bangunan sekolahnya kini tinggal tiga lokal yang layak pakai. Sementara tiga lokal lainnya rusak parah.
“Ruang kelas yang layak, digunakan untuk kelas IV sampai VI. Sementara kelas I di ruangan kantor guru dan kepala sekolah. Yang menyedihkan, untuk kelas III
nunut di Balai Desa, dan kelas II, harus merubah tempat parkir menjadi ruang kelas” lanjut Kepala Sekolah SDN Puledagel 2, Supriyatun, S.Pd, saat ditemui di sekolahnya, kamis (19/8).
|
Proses Kegiatan Belajar Mengajar di salah satu SD di Indonesia yang bertempat di Parkiran Sekolah |
bandingkan dengan
|
Miniatur Calon Gedung Baru DPR RI dengan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun |
Kepala Sekolah yang baru di angkat 3 Agustus 2010 lalu itu, mengaku prihatin saat melihat kali pertama bangunan sekolahnya itu.
Baca selengkapnya »