Kendal meraih dua medali emas dan satu perak. Peringkat kedua diraih kontingen cabang Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang mendulang dua emas dan satu perunggu. Sementara, posisi ketiga diduduki cabang Banyuwangi yang mengumpulkan satu emas, satu perak, dan empat perunggu. Sedangkan tuan rumah Madiun gagal masuk tiga besar dan hanya mendapat satu emas. Para pemenang mendapat medali, piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
“Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh kontingen yang mengorbankan waktu dan tenaga untuk datang jauh-jauh demi menjalin persaudaraan. Bagi pemenang, saya harapkan tetap menjaga pembinaan dan yang belum menang agar terus berlatih,” jelas Ketua Umum PSH Terate Pusat Madiun Tarmadji Boedi Harsono, Minggu, 10 Juli 2011.
Untuk tempat kejuaraan selanjutnya, Tarmadji berharap tetap digelar di padepokan yang berada di Madiun. “Saya ingin untuk kejuaraan selanjutnya tetap di Madiun agar para anggota tahu padepokannya. Pada saatnya nanti, mungkin bisa digelar di daerah lain,” ucapnya.
Tarmadji menyinggung bahwa masih ada cabang PSH Terate yang menilai rendah PSH Terate Cup. “Memang tidak semua cabang mengirimkan kontingennya. Mereka menilai kejuaraan ini lebih rendah dan kalah hebat dengan event lainnya. Mereka kurang peduli dengan event rumah tangganya sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismianto menyambut positif perhelatan Kejurnas Pencak Silat PSH Terate ini. “Madiun memang tidak jadi juara dan malah didominasi daerah-daerah lain. Ini membuktikan pembinaan pencak silat sudah merata,” katanya.
Sugeng mengaku bangga dengan kontribusi PSH Terate dalam menumbuhkan bibit-bibit atlet pesilat yang bisa diandalkan di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. “Saya lihat ada beberapa pesilat yang merupakan atlet yang disiapkan dalam Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) dan ternyata tidak ada yang cedera,” katanya.
Dalam kejuaraan ini juga dipilih pesilat terbaik putra dan putri. Pesilat cabang Tuban, Susanto, dipilih sebagai pesilat putra terbaik dan pesilat putri terbaik jatuh pada pesilat cabang OKU, Sumatera Selatan, Ria Puspitasari. “Penilaian pesilat terbaik ini didasarkan pada teknik serang bela, sportivitas, dan stamina. Pemilihan pesilat terbaik ini berdasarkan hasil penilaian dari dewan wasit, juri, ketua pertandingan, dan delegasi teknik,” jelas Ketua Panitia PSH Terate Cup VII Subagyo.
Klik SUMBER
0 Response to "Kendal Rebut Juara Umum Kejurnas Pencak Silat PSH Terate Cup VII"
Posting Komentar